DETERMINANTS OF EMPLOYEE RETENTION AMONG MARRIED WORKING WOMEN IN PRIVATE SECTOR ORGANIZATIONS IN INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33005/mebis.v5i2.106Keywords:
Married Women, Working Women, Employee Retention, Work-Life Balance, Regression AnalysisAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis deteminan retensi karyawan termasuk pelatihan karyawan, pemberdayaan karyawan, sistem penilaian, kompensasi karyawan, dan keseimbangan kehidupan kerja di kalangan wanita yang bekerja di organisasi sektor swasta di Jakarta, Indonesia. Data primer dari 288 responden wanita bekerja yang sudah menikah dari berbagai organisasi sektor swasta dikumpulkan, dinilai, dan dianalisis. Lima variabel independen terhadap satu variabel dependen dipelajari untuk mengidentifikasi hubungan prediktif antara determinan retensi karyawan menggunakan analisis regresi. Penelitian ini melaporkan bahwa terdapat hubungan prediktif yang signifikan antara pelatihan karyawan, sistem penilaian, kompensasi karyawan, dan keseimbangan kehidupan kerja terhadap retensi karyawan. Hanya aspek pemberdayaan karyawan yang tidak memiliki hubungan prediktif yang signifikan terhadap retensi karyawan. Konteks yang ditangkap dalam penelitian ini sangat spesifik, yang menilai determinan retensi karyawan hanya pada wanita yang bekerja di organisasi sektor swasta di Jakarta, Indonesia. Mempertimbangkan ruang lingkup spesifik dari studi ini, penelitian lebih lanjut didorong untuk memperluas wilayah yang diuji dan aspek demografis, faktor lain yang tidak ditangkap melalui studi ini, dan membangun penelitian khusus berdasarkan kebutuhan organisasi tertentu.