ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DENGAN METODE ABC, EOQ, DAN ROP PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT AL-IRSYAD SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.33005/mebis.v5i2.145Keywords:
Persediaan, Metode ABC, EOQ, ROPAbstract
Kebutuhan masyarakat saat ini semakin tinggi terhadap jasa pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah unit Instalasi Farmasi. Dimana unit farmasi memberikan pelayanan kebutuhan obat pasien dan bertanggung jawab terhadap ketersediaan obat di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan cara pendekatan kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengendalikan persediaan obat dengan jumlah yang cukup pada waktu dibutuhkan dan dengan biaya serendah-rendahnya. Berdasarkan analisis perhitungan mengunakan metode ABC ditemukan obat yang termasuk kategori A sebanyak 60 jenis obat (14,5%) dengan jumlah investasi 70,2% dari total pemakaian obat serta nilai investasi sebesar Rp. 882.491.602, kategori B sebanyak 116 jenis obat (28,3%) dengan jumlah investasi 20,3% dari total pemakaian obat serta nilai investasi sebesar Rp. 254.186.353, dan kategori C sebanyak 235 jenis obat (57,5%) dengan jumlah investasi 9,5% dari total pemakaian obat serta nilai investasi sebesar Rp. 119.488.153. Dan juga berdasarkan analisis perhitungan persediaan didapatkan gambaran untuk 60 jenis obat yang termasuk kategori A bahwa jumlah pemesanan optimum yaitu dengan metode EOQ bervariasi mulai dari 14,2-6637,7 untuk setiap jenis obat. Jumlah persediaan pengamanan bervariasi mulai dari 3,7-1924 untuk setiap jenis obat. Serta titik pemesanan kembali yaitu dengan metode ROP bervariasi mulai dari 6-3339 untuk setiap jenis obat.