PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI KREATIF UNTUK MENDUKUNG PARIWISATA DESA BERKELANJUTAN DI KOTA BATU
DOI:
https://doi.org/10.33005/mebis.v4i1.53Keywords:
Pariwisata berkelanjutan, kompetensi kewirausahaan, industri kreatifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model kompetensi kewirausahaan pada industri kreatif (klaster industri makanan dan minuman) untuk mendukung pariwisata desa berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian yaitu Kota Batu Jawa Timur. Hasil penelitian in diketahui bahwa model kompetensi kewirausahaan pada industri kreatif (klaster industri makanan dan minuman) untuk mendukung pariwisata desa berkelanjutan adalah sebagai berikut. a) Managerial skill. Pelaku industri kreatif harus mampu menjalankan fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan agar bisnis yang dijalankannya dapat mencapai tujuan yang diinginkan.b) Conceptual skill. Kemampuan untuk merumuskan tujuan, kebijakan dan strategi bisnis yakni merupakan landasan utama menuju pelaku industri kreatif sukses. c) Human skill. Supel, mudah bergaul, simpati dan empati kepada orang lain adalah modal keterampilan yang sangat mendukung kita menuju keberhasilan berbisnis. d) Decision making skill. Sebagai seorang pelaku industri kreatif, seringkali dihadapkan pada kondisi ketidakpastian. e) Time managerial skill. Keterampilan mengelola waktu dapat memperlancar pelaksanaan pekerjaan dan rencana yang telah digariskan.