INVESTASI MODAL MANUSIA DAN INVESTASI MASA PENSIUN DI INDONESIA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah investasi modal manusia yang mendorong pendapatan juga berdampak pada kesadaran akan pentingnya investasi pensiun dengan menggunakan sampel Family Panel Study dan menerapkan pencocokan tren dan skor perbedaan untuk menguji efek kausal studi ini. Penelitian ini menggunakan random sampling terhadap 325 keluarga di Jakarta dan Bandung. Kami membagi menjadi tiga kelompok, yaitu menengah ke bawah yang kami definisikan sebagai keluarga yang memiliki pendapatan di bawah UMR, sedang, yang kami definisikan sebagai keluarga dengan pembayaran setara dengan gaji minimum regional hingga 50% lebih dari minimum regional. upah, dan kelompok ketiga kelompok berpenghasilan menengah-atas dengan pendapatan lebih dari 50% di atas upah minimum regional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya berinvestasi dalam pensiun untuk persiapan hari tua berhubungan positif dengan investasi modal manusia dalam rumah tangga. Secara khusus, pengeluaran pendidikan untuk anak-anak usia nol hingga 16 tahun meningkat secara substansial karena kesadaran akan pentingnya berinvestasi dalam modal manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikan dalam keluarga, terutama orang tua, cenderung mendorong anak-anaknya untuk meningkatkan sumber daya manusia dan lebih sadar akan pentingnya berinvestasi dalam persiapan pensiun, yang kita sebut dengan investasi pensiun.