ZERO DEFECT PADA PRODUKSI KANTONG KRAFT MELALUI METODE POKA YOKE DI PT. INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.33005/mebis.v4i1.52Keywords:
Poka yoke, brainstorming, six sigma, zero deffectAbstract
Kunci utama perusahaan dapat bertahan dan bersaing pada era MEA adalah dengan berfokus pada kualitas, baik kualitas produk maupun kualitas dalam proses produksinya. Perbaikan kualitas menjadi perhatian utama bagi perusahaan. Perbaikan kualitas membuat produk cacat (defect) dapat ditekan seminimal mungkin hingga mencapai produk cacat nol (zero defect). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari produk kantong kraft, menganalisis jenis kecacatan produk dan kecacatan pada proses produksinya, kecacatan produk prioritas, akar penyebab kecacatan, dan pemberian usulan perbaikannya di PT. IKSG. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara langsung bersama informan-informan terkait dan menggunakan data sekunder berupa data produksi dan data cacat kantong Kraft PT. IKSG pada bulan Juli-Desember 2017. Informan didalam penelitian ini terdiri dari Kasi Produksi II, Karu Operator Mesin, Karu Litbang, Karu Produk Jadi, dan Regu Pemeliharaan. Penelitian ini dianalisis menggunakan diagram pareto, diagram tulang ikan, dan teknik brainstorming. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa: (1) kualitas produk kantong kraft tergolong baik, (2) cacat terbanyak terdapat pada kelompok cacat A1, yaitu mblinded dan valve miring, (3) manusia merupakan faktor penyebab cacat terbanyak, (4) solusi perbaikan yang dapat diterapkan adalah mengaplikasikan ketiga fungsi dari metode poka yoke, yaitu warning, control, dan shut down, serta penambahan operator mesin.